Rabu, 23 Mei 2012

Peran knowledge management dalam keberhasilan Dahlan Iskan mengubah organisasi PLN.

Tugas PMDO Knowledge Management
Nama   : Dian Wirawan Noeraziz
NIM    : 110911236
Kelas   : D
Peran knowledge management dalam keberhasilan
Dahlan Iskan mengubah organisasi PLN.

Knowledge management adalah proses dan praktek dari membuat, membutuhkan sharing dan menggunakan pengetahuan untuk belajar dan meningkatkan performance sebuah organisasi (Scarborough et al, 1999). Knowledge Management sangat fokus pada menyimpan dan membagi kebijakan dalam perusahaan, mengerti dan ahli tentang proses dalam organisasi, teknik dan operasi suatu organisasi. Knowledge management digunakan untuk menyalurkan pengetahuan yang dimiliki perseorangan untuk membuat organisasi menjadi lebih maju, menjadikan tacit knowledge menjadi explicit knowledge.
Dahlan Iskan (lahir tanggal 17 Agustus 1951 di Magetan, Jawa Timur), CEO surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos News Network, yang bermarkas di Surabaya. Direktur Utama PLN sejak 23 Desember 2009. Lalu pada tanggal 19 Oktober 2011, berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, Dahlan Iskan diangkat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara menggantikan Mustafa Abubakar yang sedang sakit.
Pada masa menjadi orang nomor satu di PLN, Dahlan Iskan dalam bukunya Dua Tangis dan Ribuan Tawa, menceritakan bahwa karyawan PLN merupakan lulusan terbaik dari berbagai universitas. Pastinya mereka lebih mengetahui seluk beluk PLN dibanding dirinya. Dia yakin sekali banyak ide-ide yang dimiliki para karyawan, namun banyak juga hal yang membuat ide-ide tersebut menjadi tetap terpendam. Sehingga beliau membuat gebrakan yang sampai sekarang topik tersebut masih hangat diperbincangkan yaitu CEO’s Note. Dengan keahlianya pada dunia jurnalistik beliau menjadikan CEO’s Note sebagai tempat untuk melakukan pembicaraan dua arah dengan 40.000 pegawainya. Inilah cara Dahlan Iskan untuk memotivasi dan berkomunikasi langsung dengan seluruh karyawannya. Apa yang menjadi curahan hati Dahlan Iskan disampaikan kepada para karyawannya dan mereka dengan leluasa dapat memberikan saran maupun kritikan. Setiap CEO’s Note terbit, banyak tanggapan dari karyawan melalui e-mail perusahaan. Sehingga tacit knowledge dari Karyawan PLN yang di peroleh dari saran dan kritikan mereka oleh Dahlan Iskan dirubah menjadi Explicit Knowledge dalam CEO’s Note di media Internet. Knowledge management yang di terapkan oleh Dahlan Iskan dirasa efektif oleh banyak orang.

 Dengan adanya CEO’s Note, Dahlan Iskan menerapkan sistem knowledge managementgroupware’. Dimana beliau menggunakan teknologi untuk berkomunikasi dengan ribuan karyawannya. Sehingga dengan CEO’s Note beliau mengerti apa yang ada dalam pikiran kayawannya dan begitu pula sebaliknya. Bahkan, beliau juga tidak menutup diri untuk bertemu dan terjun langsung menemui karyawannya. Dahlan Iskan juga menerapkan personalization strategy dimana beliau membagikan pengetahuan langsung dari satu orang ke orang yang lain. Sehingga beliau dengan mudah menyampaikan curahan hati, ide ataupun hal yang dipikirkan beliau kepada 40.000 karyawannya dan beliau dengan mudah dapat mengetahui pendapat dan ide-ide yang ada dalam pikiran karyawannya demi mencapai tujuan perusahaan.
Dari ide – ide para karyawan itu Beliau menemukan model transformasi korporasi yang sangat besar yang biasanya sulit berubah. Sehingga, Beliau sendiri tidak menyangka jika PLN bisa berubah menjadi begitu dinamis. Beliau sadar, banyak karyawan yang bekerja di PLN rata – rata telah berhasil mengenyam pendidikan tinggi, yang mereka umumnya adalah lulusan terbaik ranking 1 sampai 10 dari universitas – universitas terbaik negeri ini.
Ada faktor yang membuat beliau sangat mencintai PLN instansi yang dulu dibenci, bisa memberikan semangat baru pada beliau. Pertama, mayoritas orang PLN adalah orang yang otaknya encer/cerdas karena beliau merasa bahwa problem-problem sulit dapat dengan cepat mereka pecahkan, sejak dari konsep, roadmap sampai aplikasi teknisnya. Beliau sadar, begitu banyak ide Karyawan yang mengalir, tapi sedikit yang bisa mencapai muara. Untuk itulah, beliau selalu menghidupkan ruang rapatnya dengan kebebasan mengemukakan ide dan mengeksplorasinya lebih dalam.
Kedua, latar belakang pendidikan orang PLN umumnya teknologi sehingga sudah terbiasa untuk berpikir logis. Ketiga, gelombang internal yang menghendaki agar PLN menjadi perusahaan yang baik/maju ternyata sangat besar. Keempat, intervensi dari luar yang biasanya merusak sangat minimal, hal itu dibuktikan dengan kekompakan direksi-direksi dalam menepis tekanan intervensi yang sangat besar. Kelima, iklim yang diciptakan oleh Menneg BUMN Bapak Mustafa Abubakar sangat kondusif yang memungkinkan lahirnya inisiatif-inisiatif besar dari korporasi.
Sejak diangkat menjadi direktur utama PLN pada akhir 2009, Dahlan Iskan membuat beberapa isu yang menjadi gebrakan Beliau dalam memimpin PLN diantaranya bebas byar pet se Indonesia dalam waktu 6 bulan, gerakan sehari sejuta sambungan, kemudian rencana membangun PLTS di 100 pulau pada tahun 2011. Kemudian beberapa Isu seperti kecepatan dalam perubahan di organisasi dimana Beliau mengganti posisi karyawan, untuk mengurangi karyawan yang tidak capable dibidangnya. Isu adanya teknologi dan manusia, dimana teknologi menjadi sentral untuk mengadopsi strategi kodifikasi dan IT. Menurut Beliau, Teknologi merupakan sarana untuk berkomunikasi daripada menyimpan. Isu adanya budaya dalam organisasi yang mengedepankan like dan dislike dalam menilai seseorang, yang berpengaruh terhadap penilaian subyektif karyawan dalam menilai organisasi dan yang ada didalam PLN dihapus dengan adanya CEO’s Note Beliau.

Referrensi :
Ø  Armstrong, Michael. 2010. Armstrong’s Essential Human Resource Management Practice. India: Replica Press Pvt Ltd.
Ø  http://dahlaniskan.wordpress.com/profil-dahlan-iskan/. diakses pada tanggal 6 Mei 2012
Ø  http://www.pln.co.id/?category_name=ceo-notes. diakses pada tanggal 6 Mei 2012

Ø  Iskan, Dahlan. 2010. Dua Tangis dan Ribuan Tawa. http://dahlaniskan.wordpress.com/2010/07/17/dua-tangis-dan-ribuan-tawa/. Diakses tanggal 6 Mei 2012.
Ø  Di Upload di Facebook Notes dengan judul Dahlan Iskan sosok yang menginspirasi Indonesia dengan Knowledge Management http://www.facebook.com/profile.php?id=1767236678&sk=notes